TIDAK DIAWASI DINAS TERKAIT, KONTRAKTOR PROYEK PENGECORAN JALAN SUBANG-GUNUNGACI DIDUGA NAKAL


"TIDAK DIAWASI DINAS TERKAIT, KONTRAKTOR PROYEK PENGECORAN  JALAN SUBANG-GUNUNGACI DIDUGA NAKAL"

Gunuungaci  – Pekerjaan Pembangunan Jalan dari Desa Subang Menuju Desa Gunungaci Kec. Subang Kab. Kuningan  program Pemerintah Kabupaten Kuningan tahun Anggaran APBD 2018 oleh Dinas Penataan Ruang dan Pekerjaan Umum Kabupaten Kuningan yang dilaksanakan oleh CV. TIRTA INDAH  diduga tidak sesuai aturan kerja.


Dugaan tersebut muncul karena pihak kontraktor (CV. TIRTA INDAH) yang mendapatkan surat perintah kerja (SPK) pengerjaan proyek dari anggaran APBD tersebut diduga telah menyalahgunakan kepercayaan dinas terkait dan mengerjakan pengecoran jalan tidak sesuai dengan prosedur dan pedoman teknis.


Kegiatan tersebut tidak ada petugas dari dinas terkait yang semestinya mengawasi kegiatan yang sedang berjalan, Adapun terpantau ketebalan pengecoran, penggunaan pasir, batu dan semen dalam proyek jalan tersebut tidak sesuai dengan RAB, semua hasil pekerjaan seperti tidak memakai semen, dan kwalitas pasir yang sangat jelek yang berakibat hasil pekerjaan tidak maksimal baru beberapa minggu selesai pengerjaan hasil pengecoran sudah rusak, mengakibatkan kondisi jalan sangat membahayakan  semua pengguna jalan hususnya masyarakat Desa Gunungaci dan Situgede Di lokasi juga tidak ditemukan plang papan nama proyek yang seharusnya terpasang, sesuai amanat Udang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) No. 14 tahun 2008.

Sementara itu, salah satu warga setempat, Iyan Sugiana mengungkapkan bahwa dirinya merasa “kecewa” kepada pihak kontraktor yang sudah diberikan kepercayaan oleh oleh Dinas Penataan Ruang dan Pekerjaan Umum Kabupaten Kuningan untuk mengerjakan proyek tersebut.

“Sudah mengecewakan kepercayaan pemerintah, karena dalam pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai spek dan RAB yang ada, saya berharap sekalipun pekerjaan ini gagal, agar pemerintah terkait segera melakukan pengaspalan, agar hasil pekerjaan tidak langsung rusak ” ungkapnya.
Terlihat Gambar hasil pekerjaan yang sudah mulai rusak.



“Editor : Umay Hermana”




Komentar

Postingan Populer